Mantapkan Kesiapan Tenaga Didik, SMK Assa’adah Jalin Kerja Sama dengan IDUKA

Ahmad Maghfur

Ahmad Maghfur

Sesi foto bersama acara Sinkronisasi Kurikulum SMK Assa'adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Aula SMK Assa'adah pada Senin 25 Juli 2022. Foto: QOM.

Qomaruddin.com — Pada hari Senin (25/07/2022), SMK Assa’adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) menggelar acara Sinkronisasi Kurikulum dengan tujuan untuk menyukseskan kerja sama saling menguntungkan antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Bertempat di Aula SMK Assa’adah, acara tersebut diikuti oleh beberapa perwakilan dari IDUKA, di antaranya: 1) Perwakilan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (PT BKMS) selaku Pengembang dan Pengelola Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) yaitu Miftih Hasan, Yudi D, dan Domy; 2) Perwakilan Auto2000 Manyar, Moch. Taufik; dan 3) Perwakilan RSI Mabarot Bungah, Izuddin Syahbana, Habibah, dan Bahiratul N.

Kepala Sekolah SMK Assa’adah, Dra. Sumiati, mengatakan sinkronisasi kurikulum ini sangat diperlukan agar ada keselarasan atau link and match antara kurikulum SMK dengan dunia industri dan kerja.

Kepala Sekolah Dra. Sumiati saat mengisi sambutan dalam acara Sinkronisasi Kurikulum SMK Assa'adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Aula SMK Assa'adah pada Senin 25 Juli 2022. Foto: QOM.
Kepala Sekolah Dra. Sumiati saat mengisi sambutan dalam acara Sinkronisasi Kurikulum SMK Assa’adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Aula SMK Assa’adah pada Senin 25 Juli 2022. Foto: QOM.

“Dengan adanya sinkronisasi ini, maka kita bisa tahu kebutuhan tenaga kerja apa yang ada dan kita sebagai guru bisa memfasilitasi anak didik kita dalam meningkatkan kompetensinya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja pada saat ini,” kata Sumiati dalam sambutannya.

Sumiati menambahkan bahwa pada tahun ini, SMK Assa’adah memulai Program Kurikulum Merdeka. Ada perubahan dengan diterapkannya program kurikulum merdeka ini, yaitu tidak adanya konsentrasi keahlian Multimedia.

Atas hal itu, menurut Sumiati, berdasarkan kesepakatan dari rekan-rekan Multimedia, SMK Assa’adah pada tahun ajaran baru ini akan mengalihkan konsentrasi keahlian Multimedia menjadi Desain Komunikasi Visual (DKV).

“Secara khusus, DKV ini nanti yang akan banyak yang harus dipelajari dibanding jurusan lain yang sudah ada. Dan dari IDUKA dapat memberikan masukan-masukan kepada kami,” imbuh Sumiati.

Sumiati pun berharap bahwa acara ini dapat membuka wawasan SMK Assa’adah untuk mengetahui apa saja yang harus ditingkatkan dalam pengajaran kepada siswa, “sehingga siswa kita nantinya setelah lulus punya kompetensi dan kualitas yang dibutuhkan oleh dunia industri dan dunia kerja di sekitar sekolah.”

Pada gilirannya, Humas PT BKMS, Miftih Haris, mengapresiasi acara sinkronisasi kurikulum ini dengan mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan yang “sangat baik” bagi dunia pendidikan maupun dunia industri.

Humas PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, Miftih Haris saat memberikan sambutan dalam acara Sinkronisasi Kurikulum SMK Assa'adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Aula SMK Assa'adah pada Senin 25 Juli 2022. Foto: QOM.
Humas PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, Miftih Haris saat memberikan sambutan dalam acara Sinkronisasi Kurikulum SMK Assa’adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Aula SMK Assa’adah pada Senin 25 Juli 2022. Foto: QOM.

“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini, dunia industri akan mendapat banyak manfaat dari lulusan-lulusan yang akan terus diberikan oleh dunia pendidikan. Ini adalah kesempatan yang baik untuk terus kita kembangkan, karena kami, mewakili dari Kawasan JIIPE, yang nanti akan ada banyak industri-industri dalam Kawasan,” kata Miftih saat memberikan sambutan sebagai perwakilan dari IDUKA.

Miftih mengatakan bahwa sekarang di Kawasan JIIPE ada lima (5) perusahaan yang sudah beroperasi dan ada dua (2) perusahaan yang sedang proses pembangunan, termasuk proyek smelter dengan produk tembaga, emas, perak, dan uranium.

Adanya proyek smelter itu akan memicu banyak industri-perusahaan datang dan menjadi turunan dari industri smelter sehingga ke depan akan ada banyak peluang kerja yang dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk membuat produk-produk baru, sesuai dengan program pemerintah, yaitu hilirisasi industri pertambangan.

Humas PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, Miftih Haris saat memberikan sambutan dalam acara Sinkronisasi Kurikulum SMK Assa'adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Aula SMK Assa'adah pada Senin 25 Juli 2022. Foto: QOM.
Humas PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, Miftih Haris saat memberikan sambutan dalam acara Sinkronisasi Kurikulum SMK Assa’adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Aula SMK Assa’adah pada Senin 25 Juli 2022. Foto: QOM.

“Tapi yang paling penting bagi kepala sekolah dan guru, kita dapat menyiapkan SDM untuk peluang usaha, jadi tidak sekedar peluang kerja,” tutur Miftih.

Miftih juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus men-support dunia pendidikan dalam menjalin komunikasi dengan dunia industri di sekitar Kawasan JIIPE, sehingga ketika ada investor datang, pihaknya bisa menjamin bahwa kualitas SDM di sekitar Kawasan JIIPE mumpuni dan kompeten.

“Semoga kita tetap terus bisa berkomunikasi sehingga kita juga bisa mengembangkan prodi-prodi apa yang diangkat atau dikembangkan di sini (SMK Assa’adah). Jadi bukan membuat membuat prodi yang hanya disukai anak-anak saja, tapi juga prodi yang bisa langsung dimanfaatkan oleh dunia industri,” imbuhnya.

Sesi diskusi dalam acara Sinkronisasi Kurikulum SMK Assa’adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Aula SMK Assa’adah pada Senin 25 Juli 2022. Foto: QOM.

Di akhir acara, beberapa guru keahlian dan kepala jurusan melakukan sesi diskusi bersama dengan perwakilan dari IDUKA. Dalam diskusi tersebut dibahas beberapa perkembangan industri dan bagaimana program link and match antara SMK Assa’adah dengan IDUKA. Selain itu, pada Rabu (27/07/2022) besok, SMK Assa’adah akan mengadakan kerja sama dengan PT. Smelting dengan melakukan Penandatanganan dan Penyerahan Perjanjian Induk Kerja Sama Master Cooperation Agreement (MoA).

Peluang Usaha dan Pentingnya Pendidikan Karakter

Miftih menuturkan, berdasarkan pengalamannya, bahwa setiap 1.000 hektar membutuhkan 100 ribu pekerja formal dan 300 ribu peluang usaha informal. Perbandingan 1:3 itu, menurut Miftih, biasanya luput dari bidikan dunia pendidikan. Atas hal itu, peluang usaha informal juga digalakkan pemerintah, salah satunya dengan program pemberdayaan UMKM.

“Seperti halnya pemerintah, UMKM harus bisa men-support industri besar dan menengah, sehingga semangat enterpreneur ini yang harus kita siapkan. Seorang lulusan analis, tidak harus juga bekerja di Rumah Sakit, tapi jiwa analisnya tetap ada,” kata Miftih.

Atas hal tersebut, Miftih mendorong dunia pendidikan agar menyiapkan dan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mencetak EntrepreneurEntrepreneur baru untuk men-support dunia industri.

Sesi diskusi dalam acara Sinkronisasi Kurikulum SMK Assa’adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Aula SMK Assa’adah pada Senin 25 Juli 2022. Foto: QOM.

“Dunia kerja tidak hanya di Kawasan (JIIPE-red), di dalam pabrik, tapi informal-informal yang di luar kawasan nanti itu akan sangat diperlukan. 100 ribu pekerja ini juga akan membawa anak dan keluarga yang kebutuhannya juga harus di-support oleh masyarakat sekitar,” imbuh Miftih.

Miftih juga mengingatkan bahwa pendidikan karakter juga menjadi salah satu aspek penting dalam menghadapi dunia industri dan dunia kerja termasuk dengan mengadakan kerja sama magang, tidak hanya pada siswa tapi juga pada guru.

“Ini (Pendidikan karakter-red) tidak mudah. Saya ingin mendorong industri di Kawasan JIIPE ini juga mau menerima magang guru dan siswa,” kata Miftih, dengan harapan baik guru maupun siswa memiliki karakter dan pengalaman yang nyata dalam dunia kerja.

Sesi diskusi dalam acara Sinkronisasi Kurikulum SMK Assa’adah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Aula SMK Assa’adah pada Senin 25 Juli 2022. Foto: QOM.

Menanggapi hal tersebut, Sumiati mengatakan bahwa sebagaian guru SMK Assa’adah sudah melakukan magang di industri dan dunia kerja. “Kita ingin menciptakan suasana kerja di sekolah. Pendidikan kita ke depan akan mengedepankan pendidikan karakter anak supaya dia punya sifat bekerja keras dan disiplin,” kata Sumiati.

Sementara itu, di SMK Assa’adah juga sudah ada program magang bagi siswa yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja.

“Tantangan kita sebagai guru salah satunya adalah bagaimana membentuk karakter anak, dari mulai disiplin, attitude yang baik, bekerja keras, dan baik. Ada yang tidak terlalu pintar, tapi punya karakter baik, jujur, disiplin, itu langsung diambil oleh dunia kerja,” pungkas Sumiati.

Artikel Terkait

Leave a Comment