Utang Rasa Kami Padamu, Sayyidah Khadijah
qomaruddin.com – Tak ada kata-kata. Jubahnya robek, basah kuyup dihujani keringatnya. Lengan dan kakinya penuh goresan, sedikit tampak lebam. Mungkin duri-duri dan bebatuan tajam mengenainya, sepanjang jalan. Terhuyung-huyung menuruni gunung. Kerikil-kerikil berterbangan terdorong kaki yang tersandung-sandung. Dadanya sesak, terasa ada yang ingin meledak. Sesekali ia berhenti, memberi jalan hela nafas panjangnya. Ingin rasanya segera pergi …