Siapkan Generasi Penerus Bangsa, SMK Assa’adah Bekali Calon Lulusan Dengan Ahlussunnah Wal Jamaah

Qomaruddin Media

Qomaruddin Media

Qomaruddin.com — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Assa’adah sukses menggelar Pondok Aswaja XII, sebuah pembekalan akidah ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja) untuk siswa kelas XII dengan mengusung tema “Optimalisasi Generasi Muda Sebagai Kader Nahdlatul Ulama” pada Sabtu-Ahad (3-4/04/2025) di Aula SMK Assa’adah.

Kepala Sekolah SMK Assa’adah, Sumiati mengatakan bahwa kegiatan rutin setiap tahun untuk siswa kelas XII itu bertujuan untuk memperkuat kembali serta membuka wawasan mengenai akidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja), sebagai bekal setelah lulus nanti.

“Harapannya, para siswa memahami aswaja dengan baik, terutama dasar dan dalilnya sehingga dapat membentengi diri dari ajaran-ajaran yang menyimpang,” tuturnya sambil mendorong ke depan dapat mengabdi dan mengikuti organisasi mahasiswa yang berhaluan Aswaja bagi yang melanjutkan kuliah.

Dalam pelaksanaannya, di hari pertama (3/4), setelah pembukaan, para siswa dibekali dua materi yang langsung dibawakan oleh pemateri yang mumpuni, yaitu: 1) Mewaspadai Aliran Takfiri dan Aliran Sesat, yang dibawakan oleh Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin sekaligus Ketua Tanfidziyah MWCNU Bungah, KH. M. Ala’uddin; dan 2) NU Memanggilmu; Suatu Ikhtiar Menumbuhkan Militansi Generasi Muda NU, yang disampaikan oleh Ust. Chubab.

KH. M. Ala'uddin saat memberikan materi Pondok Aswaja XII bertajuk Optimalisasi Generasi Muda Sebagai Kader Nahdlatul Ulama pada Sabtu-Ahad (3-4/04/2025) di Aula SMK Assa'adah.

Di hari kedua, para siswa juga mendapat Dua materi, yaitu: Analisa Kawan Dan Lawan NU yang disampaikan oleh pemateri kawakan PDPKP-NU Gresik, M. Minahul Mubin. Gus Mubin, sapaan akrabnya, juga menyampaikan materi Ideologi Perjuangan Aswaja. Setelah itu, pemateri Gus Ali Mujib juga memberikan materi ‘Istiqomah ber NU di kampus, dunia usaha, dan masyarakat.’

Para siswa tidak hanya mendengarkan materi, mereka juga aktif belajar dengan mencatat dan mengumpulkan resume tiap materi. Untuk selanjutnya, panitia akan menilai dan memberikan hadiah bagi siswa yang membuat resume terbaik. Di sela-sela materi, diselingi juga coffee break yang diwarnai pembacaan sholawat diiringi terbang Albanjari.

Ketua Panitia Pondok Aswaja SMK Assa’adah, Ust. AM Muhajir menjelaskan bahwa materi-materi itu sangat penting agar para siswa semakin kuat dalam beraswaja dan tidak mudah ikut-ikutan dengan paham Islam yang memyimpang atau garis keras. Materi itu juga bertujuan untuk mendorong para siswa memahami Aswaja An-Nahdliyah dan bergerak menjadi aktivis NU di bidangnya.

“Harapan setelah diadakannya Pondok Aswaja ini, para siswa semakin mantapp akan kebenaran paham Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah, serta mereka tergerak untuk menjadi aktivis-aktivis NU yang militan,” ungkapnya.

Setelah Pondok Aswaja, para siswa juga akan dibuatkan forum komunikasi yang dihubungkan langsung dengan para guru yang pakar di bidang ke-NU-an, sehingga ketika mendapati sebuah permasalahan, para alumni dapat langsung berkonsultasi dengan para guru.

Untuk diketahui, kegiatan Pondok Aswaja ini digelar hampir di semua unit di Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin, mulai dari tingkat SMP/MTS hingga SMA/MA/SMK. Dan kegiatan itu sudah berlangsung setiap tahun selama lebih dari satu dekade.

Artikel Terkait

Leave a Comment