IKBAL Qomaruddin Gelar Rotibul Haddad dan Halal Bihalal di Sarirejo

Qomaruddin Media

Qomaruddin Media

Rotibul Hadad dan Halal Bihalal IKBALL Qom di Sarirejo

Qomaruddin.com — Ikatan Keluarga Besar Alumni Qomaruddin (IKBAL Qomaruddin) menggelar Rutinan Rotibul Haddad dan Ngaji Rutin kitab Arbain Nawawi sekaligus Halal Bihalal Alumni Qomaruddin pada Sabtu (27/04/2024).

Digelar di rumah Bapak Sugianto di Dusun Gedondong Desa Sarirejo Lamongan, acara tersebut dibuka dengan Ummul Kitab oleh MC Abdul Fatah. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Shalawat Mahallul Qiyam yang dipimpin oleh Hj. Asnan, lalu disusul dengan pembacaan Rotibul Haddad yang dipimpin oleh Ust. Syamsul Anam.

Hadir dalam Acara tersebut, Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin, KH. M. Ala’uddin, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPP Qomaruddin), Ir. Abdul Qodir, Ketua IKBAL Qomaruddin Pusat M. Syamsudl Dluha, Ketua IKBAL Qomaruddin Korcam Sarirejo, Pemangku Pondok Syifaul Qulub, Abdur Rozak, serta para alumni, guru, pengurus Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin dan beberapa warga sekitar, serta IKBAL Balongpanggang, Duduk Sampean, dan Korcam lainnya.

Dalam sambutan perwakilan dari IKBAL Qomaruddin Korcam Sarirejo serta tuan rumah, KH. Ahmad Fatik berterima kasih atas kehadiran para tamu. “IKBAL Qomaruddin Korcam, dalam suasana Halal Bihalal, menghaturkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, bila ada kesalahan-kesalahan. Mari kita saling bermaaf-maafan,” katanya.

Gus Syamsud Dluha saat menyampaikan sambutan dalam acara Rotibul Hadad Sarirejo

Sementara itu, Ketua IKBAL Qomaruddin Pusat, Gus Syamsud Dluha juga berterima kasih kepada para hadirin, khususnya Korcam Sarirejo selalu tuan rumah. Selain itu, pihaknya juga menuturkan beberapa agenda dari IKBAL Qomaruddin terdekat, yaitu: 1) Ziarah ke Habib Sholeh Tanggul pada Selasa Malam 30 April 2024 bersama IKBAL Korcam Manyar; dan 2) Rotibul Haddad di Balongpanggang pada 5 Mei 2024.

“Mari kita terus meningkatkan tali persaudaraan dan silaturrahmi antar alumni,” kata Gus Syam.

Ir. Abdul Qodir dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena terus menguri-nguri kegiatan rutinan Ngaji dan Rotibul Haddad. Pihaknya juga mengapresiasi IKBAL Qomaruddin Korcam Sarirejo karena merupakan salah satu Korcam yang paling aktif menggelar silaturrahmi.

Ketua YPPQ, Ir. Abdul Qodir saat menyampaikan sambutan dalam acara Rotibul Hadad Sarirejo

“Mudah-mudahan dengan silaturrahmi ini dimudahkan dan dilapangkan rezekinya. Dan dalam suasana Syawal, mari kita saling bermaaf-maafan dan semoga puasa kita diterima sehingga bisa mendapat predikat muttaqun,” katanya.

Di samping itu, sosok yang kerap disapa Pak Anang itu memberikan beberapa informasi terkait beberapa agenda yang digarap oleh YPP Qomaruddin, di antaranya: 1) Melanjutkan Pembangunan Masjid Qomaruddin di Jl. Deandles; 2) Melanjutkan Pembangunan Asrama Putra Pondok Pesantren Qomaruddin yang terdiri dari 3 lantai; 3) YPP Qomaruddin akan mendirikan Qoff Mart di Komplek YPP Qomaruddin yang akan menjadi pusat grosir.

Ngaji Rutin: Perihal Kebaikan dan Keburukan

Dalam Acara inti, KH. M. Ala’uddin melanjutkan ngaos Kitab Arbain Nawawi, hadis ke-27 yang menjelaskan perihal kebaikan dan keburukan. Kebaikan (Al-Birru) itu bukan karena pendidikan, kekayaan, ketampanan tapi menurut Kanjeng Nabi orang baik adalah orang yang kelakuan atau perilakunya baik (khusnul khuluq).

KH. M. Ala'uddin

“Pendidikan tinggi dan kekayaan tidak menjadi jaminan kebaikan. Meskipun pendidikannya tinggi, kaya raya, tapi kalau budi pekertinya baik, maka itu adalah kebaikan,” terang KH. M. Ala’uddin.

Kebaikan juga bisa berasal dari hati dan akal kita. Jika hati dan akal kita menilai itu bagus, maka itu bagus. Mudahnya, hati kita akan senang dan tenang setelah kita melakukan kebaikan itu. Begitu juga sebaliknya, jika itu buruk bagi hati dan akal kita, maka itu adalah keburukan. Dan hati kita akan susah setelah kita melakukan keburukan itu.

“Kita tidak mau kejelekan kita diketahui orang lain. Juga tidak perlu kita menyimpan niat berlaku buruk, termasuk dalam berbicara. Sepandai-pandainya kita menutup bangkai, maka akan bau juga,” jelas KH. M. Ala’uddin.

Karena itu, KH. M. Ala’uddin mendorong agar kita selalu menjaga hati dan pikiran kita. “Gerayangono atimu dewe. Hati kita itu istimewa, tempat pertarungan kebaikan dan keburukan. Dan kita diberi keistimewaan setahun sekali untuk membersihkan hati kita, yaitu bulan Ramadan dan Idulfitri,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Leave a Comment