Qomaruddin.com — Pada Senin (5/2/2023), ribuan orang iringi proses pemakaman Pengasuh Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah, KH Moh. Iklil Sholeh.
Para santri Pondok Pesantren Qomaruddin, alumni, segenap warga Desa Bungah dan sekitarnya dengan khidmat turut mensalatkan dan mengiringi jenazah Kiai Iklil, sapaan akrabnya. Bahkan, ada juga pelayat yang datang dari luar kota.
Kiai Iklil wafat pada Ahad 5 Februari 2023 malam atau 15 Rojab 1444 Hijriyah, sekitar pukul 21.45 di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya. Sederet tokoh turut hadir dalam prosesi salat jenazah Pengasuh Pesantren Qomaruddin ini.
Terlihat Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wabup Gresik Aminatun Habibah, Jajaran Mustasyar, Syuriah, Tanfidziyah PCNU Gresik, lalu terlihat pula Ketua MUI Kabupaten Gresik, Kepala OPD Pemkab Gresik, Forkopimcam Bungah, Kiai dan Ulama, politisi beserta keluarga Pondok Pesantren Qomaruddin, menurut pantauan NUGRES.
Salat jenazah dipimpin oleh KH Nasrulloh Baqir dari Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji Lamongan. Dilanjutkan dengan sambutan keluarga, kesaksian Bupati terhadap almarhum Kiai Iklil, beserta doa dari beberapa tokoh Kiai.
Gus Yani menyatakan bila pihaknya mewakili masyarakat Gresik sangat kehilangan sosok Kiai kharismatik di Kecamatan Bungah ini. Menurutnya Kiai Iklil sosok yang sangat istiqomah dalam mendidik santri.
“Maka semoga Guru kita diampuni dosa dan amal ibadahnya diterima Allah SWT,” kata Bupati yang juga A’wan PCNU Gresik ini.
Ia juga berterima kasih kepada almarhum, yang sedianya telah mempersembahkan jiwa raganya untuk mengawal generasi penerus negeri ini, yakni para santri yang tidak terhitung jumlahnya.
Bahkan, dikatakan Gus Yani, termasuk Pemerintah Kabupaten Gresik juga merupakan bagian dari santri Kiai Iklil, sebab Gresik menyandang sebagai Kota Santri dan Pesantren.
“Kami semua warga Gresik sangat kehilangan. Saya bersaksi beliau (KH Moh Iklil Sholih) orang baik,” ujarnya.
Sekira pukul 13.50 WIB jenazah Kiai Iklil diberangkatkan ke makbaroh, yakni lingkup makam keluarga Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah.
Dalam proses pemakaman jenazah, Rais Syuriah MWC NU Bungah, KH Ahmad Thohawi Hadin memimpin doa diikuti ribuan santri, alumni, dan warga masyarkat sampurnan bungah dan sekitar, hingga luar daerah.
Usai gelaran doa di makbaroh, mewakili Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah, KH Muhammad Alauddin, menginformasikan kepada para pengiring jenazah bila gelaran tahlil untuk hari pertama dilakukan ba’da Salat Maghrib dan selanjutnya ba’da Salat Isya’.
“Kami persilahkan siapa saja boleh turut hadir, dan kami atas nama Keluarga Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah mengucapkan banyak terima kasih atas doa dari Panjengan semua,” tutur Gus Ala’, sapaan akrabnya.
Pondok Pesantren Qomaruddin merupakan salah satu pesantren tertua di Indonesia. Oleh karena itu, beberapa hari yang lalu PBNU memberikan anugerah penghargaan sebagai “Pesantren yang berusia lebih dari 1 Abad” kepada pondok pesantren ini.(Chidir/NUgres)