Ajang Silaturrahmi Lintas Unit, Ratusan Guru dan Karyawan Ikuti Istighosah YPP Qomaruddin

Qomaruddin Media

Qomaruddin Media

Qomaruddin.com – Sebagai ajang untuk memperkuat tali silaturrahmi antarunit, ratusan guru dan karyawan mengikuti istighosah yang digelar oleh Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPP Qomaruddin) pada hari Ahad 5 Maret 2023/12 Sya’ban 1444 H, di Musala Yayasan.

Sebelum pembacaan istighotsah oleh KH. Ali Murtadlo, acara dibuka dengan khataman Alquran oleh para guru yang kemudian dilanjutkan pembacaan doa khotmil quran yang dipimpin oleh KH. Abdul Kholiq Sholeh.

“Tujuan dari diadakan istighotsah adalah untuk memperkuat tali silaturahmi kita, lintas unit. Pergaulan yang terbatas pada satu unit, (dengan acara ini, red) bisa ketemu dengan masyayikh dan unit lain. InsyaAllah, dengan pertemuan ini kita dilimpahkan rezekinya,” kata Ir. Abdul Qodir dalam sambutannya mewakili YPP Qomaruddin.

Istighotsah tersebut adalah acara rutin setiap tiga bulan sekali yang diikuti oleh guru dan karyawan se-YPP Qomaruddin. Di acara kali ini, turut hadir pula Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah yang mengajak agar para guru dan karyawan YPP Qomaruddin tidak menutup diri dan terbuka dengan perubahan zaman.

“Mari kita bersama-sama berupaya, bagaimana kita dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita, agar mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan sukses. Itulah yang menjadi keinginan para muassis sejak dulu hingga sekarang,” kata Bu Min.

Sementara itu, Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin, KH. Muhammad Ala’uddin mengajak para guru dan karyawan untuk terus berupaya berbuat kebaikan serta menjaga dan mengembangkan tradisi yang ada di Sampurnan.

“Ayok saling bersedekah. Ayok saling memberi rezeki. Di Sampurnan Qomaruddin, di bulan Sya’ban seperti sekarang ini, ada tradisi dengan memberi kupat dengan pembacaan Yasin 3x.” tutur KH. Muhammad Alauddin.

Lebih lanjut, KH. Muhammad Ala’uddin menjelaskan bahwa Kupat itu maksudnya, ngaku lepat atau mengaku salah. Tradisi itu juga berdasarkan hadits yang mengatakan bahwa pada pertengahan bulan Sya’ban, Allah memberi rahmat kepada orang yang beristighfar.

“Jadi, mari kita lestarikan tradisi-tradisi yang sudah ada, baik dari orang tua kita maupun dari mbah-mbah kita,” tambahnya.

Untuk diketahui, hadir juga dalam istighosah tersebut, KH. Ali Musthofa (Pondok Zainul Abidin), Nyai Hj Masfiyah Sholeh, Nyai Hj. Muflihah Zubair, serta ratusan guru dan karyawan YPP Qomaruddin.

Artikel Terkait

Tags

Leave a Comment