541 Pesilat Se-Jatim Berlaga di Qomaruddin Cup 2022

Qomaruddin Media

Qomaruddin Media

Qomaruddin.com — Dalam rangka memperingati Haul KH. Sholeh Tsani ke-124, Pagar Nusa Qomaruddin menggelar Kejuaran Pencak Silat Pagar Nusa Qomaruddin Cup 2022 dengan diikuti 541 pesilat dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Qomaruddin Cup 2022 memperebutkan dua kategori kejuaraan, yaitu Tanding dan Seni Tunggal yang terbagi tiga kelas usia, dini, pra-remaja dan remaja.

Ketua Pagar Nusa Qomaruddin sekaligus Ketua Panitia Qomaruddin Cup 2022, Bagus mengatakan bahwa selain untuk mengenalkan lembaga pendidikan di seluruh unit se Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin, kegiatan itu dilatarbelakangi oleh dorongan dari Pagar Nusa bahwa pencak silat bukan bela diri yang sok-sokan seperti yang viral di media sosial.

“Kejuaraan kali ini adalah untuk latihan dan mencari bibit unggul. Di samping itu juga untuk merekatkan tali silaturahmi dari kalangan manapun,” kata Bagus, kepada Qomaruddin Media.

Sebagai Perwakilan dari Qomaruddin, Aminatun Habibah membuka gelaran Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Qomaruddin Cup 2022, Rabu (21/12/2022), di SMK Assaadah.

Wakil Bupati Gresik itu menyambut baik dan mendukung gelaran Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Qomaruddin Cup 2022 yang akan berlangsung selama tiga hari di SMK Assaadah.

“Atas nama Pondok Pesantren Qomaruddin, yang sebagai tuan rumah, berterima kasih kepada Pengurus Pagar Nusa Gresik. Kami berharap, kejuaraan ini dapat menghasilkan anak-anak yang berprestasi dan bibit-bibit unggul di dalam bidang silat Pagar Nusa,” kata sosok yang kerap disapa Bu Min.

Bu Min juga menuturkan bahwa pencak silat adalah beladiri asli dari Indonesia yang diakui dunia. Di ASEAN Games 2018, Indonesia banyak mendapat medali emas. Karena itu, Bu Min mendorong agar prestasi itu dapat terus diwariskan dari generasi ke generasi. “Ini harus bisa dilestarikan, dan adik-adik ini harus melanjutkan prestasi tersebut. Apalagi ini kalian berasal dari Nahdlatul Ulama,” tambah Bu Min.

“Keahlian itu tidak untuk dipamerkan, dipakai membela diri sendiri dan membela yang lemah. Santri tidak boleh sombong, harus rendah diri. Jadi adik-adik selain pinter baca kitab kuning, juga pinter membela diri,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Cabang Pagar Nusa Gresik, Ahmad Zainul Khuluq menyampaikan bahwa Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Qomaruddin Cup ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit baru.

“Kejuaraan ini adalah sesuatu yang sangat positif. Demi prestasi,” kata sosok yang juga Wakil I IPSI Kab. Gresik.

Zainul Khuluq juga menyampaikan harapannya kepada santri-santri Pagar Nusa di Gresik agar dapat menjadi manusia yang berbudi luhur, memanfaatkan ilmu silatnya untuk prestasi, dan membuat bangga agama, orang tua dan Nahdlatul Ulama.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Dewan Pendekar Pagar Nusa Wilayah 2 Pantura, Makmun, Wakil Ketua 3 Pagar Nusa Gresik, Budi, dan beberapa perwakilan dari guru silat se-Jawa Timur.

Penulis: Ipunk | Editor: Kausar.

Artikel Terkait

Leave a Comment