Qomaruddin.com — Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bungah masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik oleh PCNU Gresik pada Ahad, 22 Januari 2022 di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bungah.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh PCNU Gresik yang diwakili oleh Wakil Ketua PCNU Gresik KH Syifaul Qulub, dengan jumlah 62 orang pengurus, yang terdiri dari Mustasyar, Syuriyah dan Tanfidziyah. Pembacaan sumpah pelantikan dipimpin oleh Rois Syuriyah PCNU Gresik KH. Farhan.
Ketua Panitia Pelantikan sekaligus Sekretaris MWC NU Bungah, Ahmad Sodiq mengatakan dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan donatur atas terselenggaranya acara ini.
“Pendanaan acara ini murni dari panitia pengurus MWC NU BUNGAH mulai dari A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah dan beberapa ketua lembaga. Tidak satupun kami membuat proposal. Ini merupakan langkah awal, dan motivasi bahwa MWC NU Bungah adalah MWC NU yang mandiri secara jamiyah,” tambahnya.
Pada gilirannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik, KH. Mulyadi mengucapkan selamat atas sukses dan terselenggaranya pelantikan pengurus MWC NU Bungah, dan berharap MWC NU Bungah dapat Istikamah dalam berjamiyah.
“Harapan kami kepada MWC NU Bungah adalah semoga proses kaderisasi terus berjalan dengan maksimal. Dengan kaderisasi yang berjalan maksimal itu lah maka istikomah dalam berjamiyah itu bisa berjalan baik,” kata KH. Mulyadi.
Wakil Katib PWNU Jawa Timur, Dr. K.H. Romadhon Khotib dalam memberikan pengarahannya berpesan akan pentingnya keikhlasan dalam berorganisasi karena itu merupakan dasar dari berjamiyah.
“Tidak perlu memandang bahwa saya jadi apa, tapi jadi apapun, di tingkat apapun yang penting hatinya itu ikhlas. Insyaallah, itu akan bisa melebih tadi, jadi apa,” harapnya.
Selain pelantikan, dalam acara tersebut juga turut dilaksanakan Musyawarah Kerja dari MWC NU Bungah. Sodiq berharap agar ke depan MWC NU Bungah dapat merealisasikan semua program-program yang telah dimusyawarahkan.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Bungah, KH. Muhammad Alauddin menyampaikan bahwa langkah terdekat yang akan dilakukan oleh MWC NU Bungah adalah adalah terkait Harlah 1 Abad NU.
“Sesuai dengan amanah Konferensi kemarin, kita akan berupaya mendirikan lembaga perekonomian NU di Bungah, entah itu nanti dalam bentuk koperasi, BMT, atau yang lain. Itu akan dibahas di rapat Majelis nanti,” kata KH. Muhammad Alauddin.
Sementara untuk program kerja, KH. Muhammad Alauddin menjelaskan pihaknya akan lebih banyak fokus dalam melakukan pembenahan lembaga-lembaga di MWC NU Bungah.
“Target kita adalah penataan organisasi agar bisa lebih transparan, masyarakat lebih bisa merasakan manfaatnya MWC NU Bungah secara umum, dan tidak hanya dimiliki oleh segelintir kelompok saja,” tambahnya.
Turut hadir juga dalam acara pelantikan tersebut: Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibab, Forkopimcam Bungah, Asosiasi Kepala Desa se-Kecamatan Bungah, Ketua Lembaga MWC NU Bungah, Pengurus Banom MWC NU Bungah, dan perwakilan Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Bungah.
