IKBAL Jakarta Perkuat Jaringan dan besarkan Almamater

Avatar

Mufid

IKBAL Jakarta Perkuat Jaringan dan besarkan Almamater

Qomaruddin.com –  IKBAL JAKARTA PERKUAT JARINGAN DAN BESARKAN ALMAMATER – Usai libur lebaran, Ikatan Keluarga Besar Alumni Qomaruddin Jakarta mengadakan acara Halal bi Halal di Jakarta, (29/8). Kegiatan ini dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Qomaruddin KH. M. Iklil Shaleh dan rombongan. “Pertemuan Ikbal Jakarta ini bukan kali pertama, sebelumnya telah diadakan beberapa kali, namun ini yang paling meriah,” kata Ketua Panitia HBH Abdullah Ubaid. Ia berharap acara HBH ini dapat diadakan tiap tahun dan berkelanjutan.

Tak kurang ada sekitar 100 alumni yang hadir. Acara yang digelar di kediaman H. Jazilul Fawaid-Halimah ini dimeriahkan oleh grup qasidah An-Nabawi yang digawangi H. Agus Muhaimin yang juga alumni MTS Assa’adah YPPQ. Ketua Dewan Pembina Ikbal Jakarta H. Achmad Khotib mengatakan, kebersamaan para alumni Qomaruddin di Jakarta adalah dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahim dan juga memperkuat jaringan alumni di Jadebotabek (Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi).

Sementara itu, Kiai Iklil pada kesempatan tersebut memberikan taushiyah kepada para alumni. Beliau merasa bangga dengan kekompakan para alumni Qomaruddin di Jakarta. Semoga ini menjadi penyemangat bagi alumni Qomaruddin di daerah-daerah lain. Kebesaran pondok pesantren pasti tak lepas dari kuatnya jaringan alumni. “Jika alumninya kompak dan banyak berperan pada bidangnya masing-masing, tentu akan sangat menopang kemajuan pondok pesantren,” tandas Kiai Iklil.

Tidak hanya itu, pertemuan semacam ini juga bisa dijadikan ajang silaturahim antar-alumni, yang pasti banyak yang belum kenal. Setelah ini, bisa diteruskan dengan silaturrahim ke rumah alumni yang berdekatan. Misalnya, yang rumahnya di daerah Depok, maka bisa main-main ke rumah alumni yang di depok, dan juga dapat diperluas ke daerah yang lain. Inilah pentingnya silaturahim dan juga ikatan persatuan jaringan alumni. “Apalagi ini kan kebanyakan perantauan, jauh dari keluarga, jadi ikatan alumni ini bisa dijadikan keluarga di tanah rantau, satu keluarga sesame alumni Qomaruddin,” pesan Kiai Iklil.

Dari keluarga ndalem pondok dan YPPQ, hadir juga Bu Mas, Bu Min, dan Pak Anang. Di sela-sela acara, mereka berbagi cerita tentang perkembangan terbaru beberapa unit sekolah dan perguruan tinggi di lingkungan pondok pesantren Qomaruddin. Bahkan, ada rencana untuk mendirikan Universitas Qomaruddin. Namun, sampai saat ini, perizinan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) masih dalam proses. “Kami berharap alumni yang di Jakarta bisa juga membantu demi lancarnya proses perizinan,” kata Bu Min.

Mewakili tuan rumah pertemuan, Jazilul Fawaid menegaskan bahwa alumni di Jakarta siap membantu segala keperluan YPPQ di Jakarta, termasuk soal perizinan universitas. “Kita akan maksimalkan dalam proses pendampingan selama proses perizinan di Kemenristekdikti,” ujar pria yang juga anggota DPR RI dari PKB ini. Meski ia bukan alumni Qomaruddin, Mas Jazil, begitu sapaan akrabnya, siap membantu karena sudah merasa bagian dari keluarga besar alumni Qomaruddin. “Saya bisa sukses begini ini ya karena didampingi oleh alumni Qomaruddin,” kelakar Mas Jazil sambal melirik istrinya Halimah yang alumni Qomaruddin.

Artikel Terkait

Leave a Comment