Lestarikan Tradisi, MTs Assa’adah I Gelar Khataman dan Istigasah bersama di Komplek Makam Mbah Sholeh Tsani

Qomaruddin Media

Qomaruddin Media

Suasana siswa MTS Assa'adah 1 saat rahlildi Komplek Makam KH. Sholeh Tsani pada Jumat 29 Juli 2022. Foto: MTS1.

Qomaruddin.com – Madrasah Tsanawiyah (Mts) Assa’adah I, Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPPQ) mengadakan kegiatan khataman dan istigasah bersama yang dihadiri oleh para guru dan siswa MTS Assa’adah I. Acara ini diadakan di komplek makam Mbah Sholeh Tsani Sampurnan Bungah Gresik, pada Jumat (29/7/).

Sejak pukul 06.30, para siswa mulai berdatangan ke komplek makam Mbah Sholeh Tsani. Kegiatan ini baru mulai berjalan pada pukul 07.00.

Setelah kegiatan khataman dan istigasah, acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan Asmaul Husna yang dipimpin oleh Husnun Nashir, salah satu anggota Tim Pengembangan Budaya Pesantren Qomaruddin dan guru di MTs Assa’adah I.

Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Abdul Wajid Fahmi, tenaga pengajar di MTs Assa’adah I.

Semua guru dan siswa nampak sangat antusias serta khusyuk dalam mengikuti kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Kepala MTs Assa’adah I, Choirul Anam menjelaskan bahwa tradisi khataman dan istigasah di komplek makam Mbah Sholeh Tsani merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak lama.

“Ini adalah tradisi NU yang harus kita jaga kelestariannya. Apa lagi MTs Assa’adah I di bawah naungan YPPQ. Mbah Sholeh Tsani merupakan mu’assis Pesantren Qomaruddin. Kita harus menghormati dan menghargai jasa-jasa beliau,” ungkap Anam, dikutip dari posmonews.com.

Kegiatan khataman dan istigasah yang digelar oleh MTs Assaadah I ini juga dihadiri oleh seluruh wali kelas dan segenap pimpinan di MTs Assa’adah I.

“Semoga kegiatan ini senantiasa menjadi pembiasaan bagi siswa demi terjaganya tradisi Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik,” pungkas Anam.

Penyelenggaraan kegiatan khataman dan istigasah bersama adalah dalam rangka kirim doa dan melatih para siswa agar mereka mengenal tradisi NU sejak dini dan agar kebiasaan ziarah ke mu’assis Pesantren Qomaruddin seperti ini dapat dilaksanakan oleh para siswa sampai usia tua mereka.

Editor: Agil Muhammad

Artikel Terkait

Leave a Comment