Kalah Tipis dari Al-Ibrohimi, Qomaruddin FC Tetap Optimis Melaju Semifinal

Ahmad Maghfur

Ahmad Maghfur

Pelatih Utama Qomaruddin FC, Muhammad Sa'ad Al-Fasa dan Asisten Pelatih Qomaruddin FC, Ahmad Harun Ashifani memberikan pengarahan kepada para pemain Qomaruddin FC sebelum berlaga melawan Al-Ibrohimi pada lanjutan Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 di Stadion Gelora Joko Samudro pada Rabu 21 Juni 2022. Foto: QOM.

Qomaruddin.com — Dalam lanjutan Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022, Qomaruddin FC bertemu tim sepak bola dari PP Al-Ibrohimi Manyar di Stadiun Gelora Joko Samudro pada Rabu, 22 Juni 2022. Laga itu dimenangkan oleh tim sepak bola dari PP Al-Ibrohimi Manyar, dengan skor tipis 2-0.

Di babbak pertama Qomaruddin FC banyak membuat peluang tapi gagal membuahkan gol. Di menit ke-15, sebuah peluang tercipta dari Qomaruddin FC dari serangan balik, tapi tendangan pemain Qomaruddin FC gagal memanfaatkan peluang. Peluang juga terjadi di menit ke-28. Umpan lambung apik dari Dimas, pemain yang kemarin melesatkan gol ke gawang Al-Munawwaroh, gagal dimanfaatkan rekannya.

Di menit tambahan babak pertama, striker Al-Ibrohimi sempat membuat peluang emas dengan berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Sayang, tendangannya melenceng jauh dan peluit turun minum berbunyi.

Di babak kedua, petaka Qomaruddin FC dimulai saat Al-Ibrohimi mendapatkan tendangan bebas dekat garis gawang. Dimas Prayoga melakukan tendangan bebas melengkung dan membuahkan gol kelas dunia.

Di pertengahan babak kedua, Dimas Prayoga menambah keunggulan dengan melakukan aksi solo, menggocek beberapa bek Qomaruddin FC sebelum menendang bola masuk ke gawang Qomaruddin FC. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Pelatih Utama Qomaruddin FC, Muhammad Sa’ad Al-Fasa mengatakan meskipun mendapatkan kekalahan, tim besutannya sudah bermain bagus dan memuaskan. Sekitar 80 persen strategi yang ia berikan sudah berjalan dan beberapa pemain kualitasnya meningkat.

“Kita sudah main bagus, tapi Al-Ibrohimi juga main bagus. Kita ingin menang. Tapi sepertinya, Al-Ibrohimi bermain lebih baik. Dan kekalahan itu akan menjadi pembelajaran, guru, untuk ke depannya,” kata Fasa.

Ia mencatat, salah satu yang paling penting untuk dievaluasi adalah dalam hal fisik para pemain. Istirahat sehari menurutya tidak cukup untuk mengembalikan kondisi fisik pemain, mengingat sebelum melawan Al-Ibrohimi, sehari sebelumnya Qomaruddin FC membekuk tim sepak bola dari PP Al-Munawwaroh Driyorejo dengan skor 1-0.

“Kita mengakui, fisik pemain kita kurang. Kemarin kita hanya beristirahat sehari saja. Itu pun ada beberapa yang mengalami cidera. Minggu besok kita main lagi, istirahat saya rasa cukup dan fisik pemain semoga bisa on-fire semua dan memperoleh kemenangan,” kata Fasa, menambahkan Qomaruddin FC menargetkan dapat masuk ke semi final.

Asisten Pelatih Qomaruddin FC, Ahmad Harun Ashifani mengatakan Qomaruddin FC masih berpeluang masuk semifinal, mengingat poin tim kebanggaan Ponpes Qomaruddin menang satu pertandingan.

“Besok Minggu, 26 Juni, kita akan melawan Al-Miftah Bungah. Kami optimis bisa meraih kemenangan. Kami juga percaya, kami dapat melaju ke babak semifinal. Sekarang kita fokus istirahat dan mengembalikan stamina dan fisik. Harapannya besok, kita bisa bermain agresif. Mohon doanya,” kata Hani.

Pertandingan itu disaksikan ratusan suporter dari kedua tim. Suporter menyayikan yel-yel dan lagu kebanggan sepak bola masing-masing. Tak lupa, para suporter juga melantunkan selawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw.

Bagi beberapa santri, Liga Santri juga merupakan salah satu ajang untuk memperkuat tali silaturahmi antarsantri, antarpondok dan seluruh umat Kanjeng Nabi. Tidak hanya persoalan kalah menang.

“Tentu saja kecewa. Tapi yang penting kita tetap menjaga seduluran, silaturahmi. Ketemu sesama santri dari pondok lain,” kata Udin, salah satu suporter Qomaruddin FC yang ikut menonton pertandingan.

Artikel Terkait

Leave a Comment