Temu Kangen IKBAL PP Qomaruddin Bawean dengan Wakil Bupati Gresik, Gus Alauddin Tegaskan Pentingnya Profesionalitas Santri

Avatar

Hasan Mahfudh

Temu Kangen Ikbal PP Qomaruddin Bawean dengan Wakil Bupati Gresik, Gus Alauddin Tegaskan Pentingnya Profesionalitas Santri

Qomaruddin.comBertempat di Madrasah Diniyah Ula al-Hamidiyah Pancur, Sidogebungbatu, Sangkapura Bawean, Ikatan Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin Bawean mengadakan Silaturrahim dengan Wakil Bupati Gresik, Ibu Hj. Aminatun Habibah.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh dengan kekeluargaan ini, dihadapan sekitar tuju puluhan alumni Pondok Pesantren Qomaruddin Bawean, Ning Min Kembali menegaskan bahwa kehadirannya di tengah-tengah para alumni tidak lain merupakan sebagai upaya ikhtiar untuk kembali mengeratkan ikatan rasa ke-Qomaruddinan.

Oleh karena itu, pembacaan Wirid Ratibul Haddad dan Shalawat Mahallul Qiyam ala Sampurnan pada rangkaian awal acara merupakan cara untuk mengembalikan rasa tersebut sekaligus sebagai upaya bermunajat kepada Allah swt.
Acara yang sekaligus dijadikan sebagai embrio pendirian kepengurusan Ikbal PP Qomaruddin Cabang Bawean ini dihadiri oleh Ketua Ikbal Qomaruddin Pusat Gus Syamsud Dhuha dan Ketua Pondok Pesantren Qomaruddin K.H. Alauddin, L.c.,M.A.

Temu Kangen Ikbal PP Qomaruddin Bawean

Dalam Tausyiahnya, Gus Alauddin mengajak kepada para alumni PP Qomaruddin untuk selalu bersikap professional dalam setiap pekerjaan yang digeluti. Berikut beberapa kutipan tausyiah yang beliau sampaikan:


“Ibarat benda elektronik, santri itu harus mencari “colokan” listrik supaya dapat berfungsi dengan baik. Jika Ia merupakan kipas, makai a harus menjadi kipas yang berfungsi dengan sempurna. Jika ia adalah lampu, maka cahaya terangnya dapat memancar dengan paripurna. Tidak harus semua menjadi kipas, atau semua menjadi lampu. Karena hal tersebut malah menjadi kurang bermanfaat. Yang penting adalah apapun dan dimanapun, santri harus bermanfaat dan professional. Oleh karena itu, silahkan menjadi pelayar, petani, guru, dan sebagainya yang penting professional dalam bekerja. Dan, harus selalu diingat bahwa colokan yang harus tertanam pada sikap dan prilaku adalah nilai-nilai yang diajarkan di pondok pesantren Qomaruddin.”


Pada akhir Tausyiah, Gus Alauddin berharap para alumni dapat berkumpul dan saling menopang satu sama lain demi kemandirian dan kesuksesan bersama. Selanjutnya, acara ditutup dengan doa oleh Kiai Sofwan, salah satu alumni sepuh di Bawean dan dilanjutkan dengan ramah tamah di rumah Kiai Hefni, sesepuh para alumni IKBAL Pondok Pesantren Qomaruddin Bawean.

Artikel Terkait

Leave a Comment